Posts

Gangguan Mental Health

Gangguan Mental Health Mental health kerap kali dianggap sebagai suatu hal yang enteng. Tidak jarang masyarakat menghubungkan gangguan mental health dengan hal yang berbau mistis, ada yang mengatakan kesurupan, kerasukan arwah nenek moyang dan lain sebagainya. Mungkin ya itu benar tetapi hanya untuk segelintir orang saja. Memahami gangguan mental health adalah suatu urgensi bagi saya, kita, masyarakat. Jangan menganggap   gangguan mental health adalah sesuatu yang tabu atau malahan dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting. Jangan menganggap gangguan mental health adalah aib keluarga. Seperti contoh, banyak sekarang orang yang dianggap gila biasanya dipasung di rumahnya, diperlakukan seperti binatang dengan jatah makan yang sedikit. Tak jarang korbannya adalah orang yang telah berusia. Korban akan menjadi aib keluarga yang pasti menjadi bahan cibiran atau gosip yang mengarah pada hal yang negatif, tidak hanya itu korban juga kerap dikucilkan dan di-diskriminasi. Pandangan masya

Motivation Letter

Pandu Satya Rizal           Berbicara tentang menyayangi diri sendiri adalah suatu hal yang penting di masa seperti ini. Seseorang biasanya cenderung mengutamakan orang lain daripada diri sendiri. Hal ini dikarenakan seorang individu merasa sungkan atau tidak enak, bahkan ada pressure sendiri. Menyikapi hal ini, menyayangi diri sendiri sangat diperlukan. Saya pribadi, melakukan menyayangi diri sendiri dengan hal-hal yang dekat dengan diri saya. Dulu, saya mengenal tentang menyayangi diri sendiri setelah saya menderita anxiety disorder yang mana saya selalu mengkhawatirkan hal-hal yang tidak perlu saya khawatirkan. Sebelum terkena anxiety disorder saya selalu mengutamakan kepentingan orang. Lucunya, saya memegang prinsip “ Bahagiakan orang lain, maka kamu akan bahagia nantinya”. Kalimat ini tidak benar sama sekali. Di dunia yang seperti ini, kebahagiaan adalah sesuatu yang susah untuk ditebak apakah itu kebahagiaan yang benar-benar bahagia atau sebatas kebahagiaan semu belaka. Memba